Tim Pro-IDe dari Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEKA) Universitas Jambi (Unja) tahun 2024, menunjukkan kepedulian mereka terhadap masyarakat dengan menghadirkan solusi inovatif untuk mengatasi masalah air gambut di Desa Dataran Pinang, Kecamatan Kuala Betara , Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Tim yang diketuai oleh Gusvita Mefrianisa bersama dengan anggotanya Kintan Ari Kinanti, Daniel Panggabean, Rizqika Hendriyadhini, Rian Saputra, Erdiana Eka Putra, Ahmad Alfi, Nyimas Lisa Silviani, Lea Aprilyani, Dean Manopo Sinaga, Zefri Al Buhori, Pratikto, Bagus Sajiwo, Reinaldi Hanjaya yang didampingi oleh Ir. Sarah Fiebrina Heraningsih, S.T., M.T., CCSME. membangun program pembangunan Teknologi Smart Filter yang fokus pada tiga bidang utama: pengembangan teknologi filter cerdas, edukasi sanitasi, dan peningkatan kapasitas masyarakat.
Filter cerdas yang dikembangkan oleh tim PRO-IDE HIMATEKA UNJA mampu mengubah air gambut yang tidak layak konsumsi menjadi air bersih dan layak digunakan. Selain itu, tim juga memberikan edukasi kepada masyarakat Desa tentang pentingnya sanitasi dan kebersihan, serta melatih mereka untuk mengoperasikan dan merawat sistem filter pada tanggal 17 November 2024 yang dihadiri oleh dosen pembimbing yaitu Ir. Sarah Fiebrina Heraningsih, S.T., M.T., CCSME. dan beberapa dosen teknik kimia UNJA lainnya yaitu Ir. Oki Alfernando, S.T., M.T. selaku ketua prodi dari teknik kimia UNJA lalu Ir. Ira Galih Prabasari, S.T., M.Si.,IPM., Rara Ayu Lestary, S.T., M.Eng., Rahma Amalia, S.T., M.T. dan Ra’ida Raudhatussya’rifah, S.T., M.Eng. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Desa, Ketua Dusun, Ketua RT dan masyarakat Desa Dataran Pinang.
Adapun motivasi awal kegiatan ini adalah untuk mempraktekkan ilmu teori yang didapatkan dari kampus agar berguna bagi masyarakat yang membutuhkan. Dalam kesempatan ini mereka melihat bahwa Desa Dataran Pinang memiliki potensi untuk menjadi tempat pengabdian yang tepat karena memiliki beberapa permasalahan yang berkaitan dengan keilmuan teknik kimia. Program ini merupakan jawaban atas kebutuhan di Desa Dataran Pinang, di mana penggunaan air gambut yang terkontaminasi menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan bagi penduduk. Pendekatan inovatif yang diterapkan oleh tim HIMATEKA menawarkan solusi praktis dan berkelanjutan untuk mengatasi tantangan ini.
“Tujuan utama kami memberdayakan masyarakat untuk mengelola sumber daya air bersih mereka sendiri, mengurangi masalah kesehatan terkait sanitasi yang buruk, dan menjadikan Desa Dataran Pinang sebagai model bagi desa lain yang menghadapi tantangan serupa,” ujar Gusvita selaku ketua PRO-IDE. “Harapan kedepannya adalah bahwa masyarakat desa dapat merasakan perubahan atau dampak positif dari program kerja yang telah direalisasikan, serta dapat menjaga infrastruktur atau instrumen-instrumen yang dibangun di desa tersebut agar kebermanfaatannya dapat dirasakan secara terus menerus dan langkah selanjutnya yang akan dilakukan adalah berkoordinasi dengan pihak perangkat desa setempat serta pemerintahan daerah jika memungkinkan untuk terus mendukung keberlanjutan dari program ini dengan cara memfasilitasi pembuatan bahan baku yang dibutuhkan untuk menjernihkan air” pungkasnya.
Selain tim PRO-IDE yang membanggakan terdapat juga prestasi membanggakan di bidang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Dari total 35 proposal PKM yang diajukan se-UNJA Raya, sebanyak 7 proposal berasal dari Program Studi Teknik Kimia UNJA berhasil lolos pendanaan. Prestasi ini menunjukkan kualitas dan daya saing riset mahasiswa Teknik Kimia UNJA yang semakin meningkat.
Ketujuh proposal PKM Teknik Kimia UNJA yang berhasil mendapatkan pendanaan ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi para mahasiswa dan dosen pembimbing. Mereka telah melalui proses seleksi yang ketat dan kompetitif. Topik-topik penelitian yang diusung beragam dan relevan dengan isu-isu terkini, menunjukkan komitmen mahasiswa dalam berkontribusi bagi kemajuan bangsa.